Bonekaku


Selasa, 30 Oktober 2012

Dokumentasi Penyembelihan Hewan Kurban di Masjid Al Huda Perum Duta Harapan Bekasi Utara

Proses memposisikan binatang yang mau di Qurbankan.


Sejenak setelah hewan Qur'ban di sembelih


Proses untuk melakukan pemisahan kepala dengan badan hewan Qur'ban.


Hewan Qur'ban yang siap di kuliti.


Proses pemotongan daging hewan Qur'ban.


Penimbangan daging hewan Qur'ban.


Pemotongan daging hewan Qur'ban.


Proses pemisahan kulit hewan Qur'ban dengan tubuh hewan Qur'ban.


Pengulitan hewan Qur'ban.


Lidah dari hewan Qur'ban (Sapi).


Darah dari hewan Qur'ban.


Daging yang siap di bagikan ke orang yang berhak menerimanya.



Minggu, 28 Oktober 2012

Ketentuan dan Syarat Qur'ban

ORANG YANG DISYARIATKAN BERQURBAN

Orang yang disyariatkan bequrban adalah orang yang mampu melaksanakan qurban. Memang ada dua pendapat tentang syariat qurban ini, pendapat pertama mewajibkan, inilah pendapat yang dianut oleh Imam Hanafi. Pendapat yang kedua menyatakan bahwa hukum berqurban adalah sunnah muakkadah. Tapi inti dari kedua pendapat ini adalah bahwa berqurban disyariatkan kepada orang yang mampu, berdasarkan hadits Rosulullah SAW Dari Abi Hurairah ra berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda :

”Siapa yang memiliki kelapangan tapi tidak menyembelih qurban, janganlah mendekati tempat shalat kami”. (HR. Ahmad, Ibnu Majah dan Al-Hakim menshahihkannya).

Adapun yang tidak mampu tidak disyariatkan berqurban, bahkan merekalah yang berhak menerima daging qurban.


WAKTU PELAKSANAAN QURBAN

Waktu pelaksanaan qurban adalah setelah dilaksanakannya shalat ‘ied berdasarkan sabda Rosulullah SAW yang diriwayatkan oleh Bukhori dan Muslim :

“Barang siapa menyembelih sebelum shalat hendaklah menyembelih sekali lagi sebagai gantinya, dan siapa yang belum menyembelih hingga kami selesai shalat maka menyembelihlah dengan bismillah".

Dalam hadits lain Rasulullah SAW bersabda :

"Sesungguhnya pekerjaan pertama yang harus kita awali pada hari kita ini adalah shalat, kemudian kita pulang lalu menyembelih qurban. Barangsiapa yang berbuat demikian, maka ia telah melaksanakan contoh kami dengan tepat dan barangsiapa yang menyembelih qurban sebelum shalat, maka ia hanya memberikan daging biasa kepada keluarga; sedikitpun tidak bersangkut paut dengan ibadah penyembelihan qurban." (HR. Muslim).

Adapun masa diperbolehkannya melaksanakan qurban adalah selama hari-hari tasyriq, yaitu dua hari setelah hari adha, berdasarkan hadits Rosulullah dari Jubair bin Mut�im bahwa Rosul shallallahu �alaihi wa sallam bersabda :

“Pada setiap hari-hari tasyriq ada sembelihan".(Dikeluarkan Imam Ahmad dan Ibnu Hibban dalam shahihnya dan Al-Baihaqi).

Di dalam Al-Muwatha� dari Ibnu Umar, Rosulullah bersabda : “berqurban dua hari setelah hari Adha”.

JENIS-JENIS HEWAN QURBAN

Hewan yang disyaratkan dalam pelaksanaan ibadah qurban tidak semua jenis hewan, tapi hanya hewan ternak yang terdiri dari kambing dan yang sejenis, sapi dan yang sejenis, dan unta.

JUMLAH HEWAN YANG DIQURBANKAN

Tidak ada keterangan yang menyatakan adanya ketentuan dalam jumlah hewan qurban, sehingga jumlah hewan qurban tidak ada pembatasan dan penyembelihan hewan qurban disesuaikan dengan kemampuan.

KETENTUTAN JUMLAH ORANG DALAM BERQURBAN 

Islam telah menentukan ketetapan jumlah orang dalam berqurban sebagaimana yang dijelaskan dalam sabda Rosulullah SAW. Untuk kambing hanya diperbolehkan satu orang saja yang menjadi pequrban dan tidak boleh berpatungan dengan yang lainnya. Sedangkan sapi dan sejenisnya serta unta diperbolehkan berpatungan dengan jumlah tujuh orang. Hal ini berdasarkan hadits Rosulullah SAW :

“Kami menyembelih hewan pada saat Hudaibiyah bersama Rasulullah SAW. Satu ekor badanah (unta) untuk tujuh orang dan satu ekor sapi untuk tujuh orang”.(HR. Muslim, Abu Daud dan Tirmizy)

Dalam hadits lain disebutkan :"Seseorang laki-laki menjumpai Rasulullah saw. dan berkata, "Saya harus menyembelih Badanah (Sapi/Unta) dan saya memang seorang yang mampu, tetapi saya tidak mendapatkan Badanah itu untuk dibeli dan disembelih," Rasulullah saw. kemudian menyuruh laki-laki itu membeli 7 ekor kambing untuk disembelihnya (HR. Ahmad dan Ibnu Majah dari Abu Abbas).

Demikian juga dalam riwayat Muttafaq �alaih dari Jabir, ia berkata : "Aku disuruh Rasulullah saw. bersekutu dalam seekor unta dan sapi untuk tujuh orang satu ekor badanah (sapi/unta)"(HR. Ahmad Bukhari dan Muslim), dan masih banyak riwayat lainnya yang menjelaskan masalah ini.

Hadits-hadits tersebut menerangkan bahwa hewan jenis sapi dan sejenisnya serta unta diperbolehkan berpatungan dengan jumlah tujuh orang. Sedangkan hewan jenis kambing tidak ada keterangan yang menyatakan boleh lebih dari satu orang. Karena itu para fuqaha sepakat bahwa kambing dan yang sejenisnya tidak boleh disembelih atas nama lebih dari satu orang. Kalau pun dibolehkan berqurban kambing dengan peserta lebih dari dari satu orang, maka harus merupakan keluarganya.

Misalnya Al-Hanabilah dan Asy-Syafi�iyah yang membolehkan seseorang berqurban seekor kambing untuk dirinya dan untuk keluarganya. Hal ini karena Rasulullah SAW memang pernah menyembelih seekor kambing qurban untuk dirinya dan untuk keluarganya

Hal ini juga disepakati oleh Imam Malik, bahkan beliau membolehkan bila anggota keluarganya itu lebih dari tujuh orang. Namun ada beberapa syarat :

1. pesertanya adalah keluarga
2. diberi nafkah olehnya dan
3. tinggal bersamanya.

Dalil dari pendapat tersebut adalah sebuah hadits yang menyatakan bahwa Atha bin Yasar berkata : "Aku bertanya kepada Abu Ayyub Al-Anshari, bagaimana sifat sembelihan di masa Rasulullah, beliau menjawab: jika seseorang berqurban seekor kambing, maka untuk dia dan keluarganya. Kemudian mereka makan dan memberi makan dari qurban tersebut." (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, Malik, Al-Baihaqi dan sanadnya hasan, lihat Ahkamul Iedain hal. 76).

KETENTUAN PENYEMBELIHAN HEWAN QURBAN

Ada beberapa ketentuan dalam penyembelihan hewan qurban :

1. Niat berqurban karena Allah semata
Hal yang terpenting dalam proses ibadah qurban adalah niat. Niat adalah sesuatu yang asasi dalam ibadah qurban dan ibadah-ibadah lainnya. Dengan niat ibadah seseorang diterima, dan dengan niat pula ibadah seseorang ditolak oleh Allah SWT. Bila niat kita berqurban dalam rangka taat kepada Allah dan menjalankan perintahnya, maka insya Allah ibadah qurban kita diterima disisi Nya. Sebaliknya jika niat kita berqurban dalam rangka yang lainnya, misalnya karena ingin dipuji, atau malu kalau tidak melaksanakan ibadah qurban, atau qurban yang dipersembahkan untuk selain Allah, maka qurban-qurban tersebut tidak ada manfaatnya dan tidak diterima disisi Allah.

2. Ketika menyembelih mengucapkan asma Allah
"Dari Anas bin Malik, ia berkata: Bahwasanya Nabi saw menyembelih dua ekor kibasnya yang bagus dan bertanduk. Beliau mengucapkan basmallah dan takbir dan meletakkan kakinya di samping lehernya."
(HR. Bukhari, Muslim dan lainnya).

Berkata Rafi bin Khadij, ya Rasulullah bahwa kami besok akan berhadapan dengan musuh dan kami tidak mempunyai pisau (buat menyembelih). Maka Nabi saw. bersabda, "Apa saja yang bisa mengalirkan darah dan disebut dengan nama Allah padanya maka kamu makanlah (HR. Jama’ah)

3. Menyembelih dengan pisau yang tajam
Telah berkata Ibnu Umar, bahwa Rasulullah saw. memerintahkan supaya pisau itu ditajamkan dan supaya tidak ditampakkan kepada binatang-binatang dan beliau bersabda, "Apabila seorang daripada kamu menyembelih maka hendaklah ia percepat kematiannya" (HR. Ahmad dan Ibnu Majah).

4. Disembelih tepat dikerongkongan/ leher
Telah berkata Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw pernah mengutus Budail bin Warqa Al-Khuza’i dengan naik unta yang kehijau-hijauan supaya berteriak di jalan-jalan Muna (dengan berkata) :“ketahuilah bahwa sembelihan itu tepatnya di kerongkongan/lehernya”. (H.R. Daruquthni).

5. Disembelih oleh muslim
Ibadah qurban adalah ibadah yang diperintahkan dan disyariahkan oleh Allah kepada kaum muslimin dan tidak dibebankan kepada selain mereka, karena perintah ini berhubungan dengan masalah keyakinan dan kepercayaan. Karena umat Islam dalam menjalankan perintah ini didasari oleh ketaatan kepada perintah Allah. Dan dasar dari ketaatan ini adalah keyakinan dan kepercayaan kepada sesuatu yang dipercayai dan diyakininya, dalam hal ini adalah Allah SWT. Jadi bagaimana mungkin orang yang tidak meyakini dan mempercayai Allah melaksanakan apa yang diperintahkan Allah?

Begitupun dengan penyembelihan harus dilaksanakan oleh orang Islam karena ibadah qurban adalah ibadahnya kaum muslimin dan semua proses ibadah dari awal sampai akhir harus dilakukan oleh kaum muslimin. Disamping itu, penyembelihan juga terkait dengan penyebutan asma Allah yang disebutkan oleh penyembelih, jika yang melakukan penyembelihan bukan orang Islam yang notabene mereka tidak mempercayai Allah, asma Allah mana yang mereka sebutkan, sedangkan mereka sendiri tidak mempercayai Allah?. Untuk itu, penyembelihan hanya dapat dilakukan oleh kaum muslimin, Karena masalah ini terkait dengan dua hal yang telah disebutkan diatas, yaitu kepercayaan dan penyebutkan asma Allah.

6. Tunggu ternak tersebut sampai mati sempurna
Jika hewan qurban telah disembelih, maka biarkanlah hewan tersebut sampai mati dan jangan dikuliti atau dipotong anggota tubuhnya sebelum benar-benar mati. Karena jika hal ini dilakukan akan menyiksa hewan tersebut, dan ini adalah hal yang dilarang.

7. terputus urat leher, yaitu Hulqum (jalan napas), Mari� (jalan makanan), Wadajain (dua urat nadi dan syaraf).

Telah berkata Ibnu Abbas dan Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw. telah melarang syarithatusy-syaitan yaitu (sembelihan) yang disembelih hanya putus kulitnya dan tidak putus urat lehernya (H.R. A. Dawud)

KETENTUAN-KETENTUAN LAIN
Bagi yang Memiliki Qurban, jangan Memotong Rambut dan Kukunya setelah Masuknya 10 Dzul Hijjah hingga Dia Berqurban

"Dari Ummu Salamah, bahwasanya Rasulullah saw bersabda: "Apabila kalian melihat hilal bulan Dzulhijjah dan salah seorang di antara kalian hendak menyembelih, maka hendaknya dia menahan (yakni tidak memotong, pent) rambut dan kukunya."(HR. Muslim).

Imam Nawawi berkata: "Maksud larangan tersebut adalah dilarang memotong kuku dengan gunting dan semacamnya, memotong rambut; baik gundul, memendekkan rambut,mencabutnya, membakarnya atau selain itu. Dan termasuk dalam hal ini, memotong bulu ketiak, kumis, kemaluan dan bulu lainnya yang ada di badan (Syarah Muslim 13/138)."

ORANG YANG MELAKUKAN PENYEMBELIHAN TIDAK BOLEH DIBERI UPAH DARI HEWAN QURBAN

Apabila penyembelihan dilakukan oleh orang lain atau tukang potong dan perlu diberi upah, maka upah itu tidak boleh diambil dari hewan qurban tersebut, misalnya upah tukang potong adalah kepala kambing atau kulit kambing dan sebagainya. Jika penyembelih atau pemotong hewan tersebut termasuk orang yang berhak menerima daging qurban, itu adalah hal lain. Jika orang itu berhak menerima daging qurban, apakah ia sebagai penyembelih atau bukan, ia tetap berhak mendapatkannya. Ia mendapatkan daging qurban itu bukan sebagai penyembelih, tetapi sebagai orang yang berhak. Dalam suatu hadits dinyatakan :

"Saya diperintah oleh Rasulullah saw untuk menyembelih unta-untanya, membagi-bagikan kulit dan dagingnya dan saya diperintahkan agar tidak memberikan sesuatupun daripadanya kepada tukang potong." (HR, Jamaah).

Dalam hadits lainnya dari Ali bin Abi Thalib ra, ia berkata :
"Rasulullah saw memerintahkan aku untuk menyembelih hewan qurbannya dan membagi-bagi dagingnya, kulitnya, dan alat-alat untuk melindungi tubuhnya, dan tidak memberi tukang potong sedikitpun dari qurban tersebut." (HR. Bukhari Muslim).

Begitupun daging sembelihan, kulit, bulu dan yang bermanfaat dari qurban tersebut tidak boleh diperjualbelikan menurut pendapat jumhur ulama.

BERSEDEKAH DARI HEWAN QURBAN, MEMAKAN DAN MENYIMPAN DAGINGNYA

Orang yang berqurban boleh memakan sebagian daging qurbannya, hal ini dinyatakan dalam firman Allah SWT :

"Supaya mereka mempersaksikan berbagai manfaat bagi mereka dan supaya mereka menyebut nama Allah SWT pada hari yang ditentukan (Hari Adlha dan Tasyrik) atas rizki yang Allah SWT telah berikan kepada mereka berupa binatang ternak. Maka makanlah sebagian daripadanya dan (sebagian lagi) berikanlah untuk dimakan orang-orang yang sengsara lagi fakir." (QS. Al-Hajj : 28).

Bagi yang menyembelih disunnahkan makan daging qurbannya, menghadiahkan kepada karib kerabatnya, bershadaqah pada fakir miskin, dan menyimpannya untuk perbekalan atau simpanan. Rosulullah saw bersabda :

"Makanlah, simpanlah untuk perbekalan dan bershadaqahlah."(HR.Bukhari Muslim).

Syarat-syarat :
1. Cukup Umur
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Muslim dari Jabir bahwasannya Rasulullah saw bersabda.,"Jangan kamu menyembelih untuk qurban melainkan yang �mussinah� (telah berganti gigi) kecuali jika sukar didapat, maka boleh berumur satu tahun (yang masuk kedua tahun) dari kambing/domba” (HR. Muslim)

Hadits lain dari Jabir, ia berkata: Rasulullah saw bersabda:
“Janganlah kalian menyembelih kecuali musinnah, akan tetapi jika kalian merasa berat hendaklah menyembelih Al-Jadz’ah" (HR. Muslim dan Abu Daud).

Syaikh Al-Albani menerangkan :
- Musinnah yaitu jenis unta, sapi dan kambing atau kibas. Umur kambing adalah ketika masuk tahun ketiga, sedangkan unta, masuk tahun keenam.
- Al-jazaah yaitu kambing atau kibas yang berumur setahun pas menurut pendapat jumhur ulama (Silsilah Ad-Dlaifah 1/160).

Salah satu hikmah dan manfaat disyariatkannya hewan qurban yang cukup umur adalah bahwa hewan qurban yang cukup umur akan menghasilkan daging yang berprotein tinggi dengan kadar asam amino yang lengkap, mudah dicerna, begitu pula teksturnya empuk.sedangkan ternak yang belum cukup umur akan menghasilkan daging yang lembek begitu pula yang telah tua sekali akan menghasilkan daging yang alot, sulit dicerna serta tidak berlemak yang menyebabkan rasa daging tidak lezat.

2. Sehat, tidak sakit, hilang atau cacat sebagian tubuhnya
Binatang yang akan disembelih untuk ibadah qurban adalah binatang yang sehat, dan tidak boleh binatang yang sakit, cacat, atau hilang sebagian tubuhnya, seperti kambing yang kurus, lemah, tidak berlemak, buta sebelah matanya, pincang, terpotong telinganya atau bagian tubuh lainnya.

Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadits : "Tidak bisa dilaksanakan qurban binatang yang pincang, yang nampak sekali pincangnya, yang buta sebelah matanya dan nampak sekali butanya, yang sakit dan nampak sekali sakitnya dan binatang yang kurus yang tidak berdaging." (HR. Tirmidzi).

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad dan disahihkan oleh Tirmidzi dari Bara bin Azib bahwasannya Rosulullah saw bersabda.: “Empat macam binatang yang tidak sah dijadikan qurban yaitu, yang rusak matanya, yang sakit, yang pincang, yang kurus dan tidak berlemak lagi."

Juga riwayat Ahmad, An-Nasai, Abu Daud At-Tirmidzi dan Ibn Majah dari Ali ra yang menyatakan,"Rasulullah saw mencegah kita berqurban dengan hewan yang tercabut tanduknya, terputus sebagian kupingnya"

Dari ketentuan-ketentuan diatas, bila dikaji, hewan qurban yang sehat akan menghasilkan daging yang bebas dari penyakit yang membahayakan kesehatan manusia yang mengkonsumsi daging tersebut karena banyak di antara penyakit hewan yang bersifat zoonosis artinya penyakit yang berasal dari hewan yang hasilnya secara langsung ataupun tidak langsung dapat menular kepada manusia. Jenis-jenis penyakit tersebut seperti mad cow atau sapi gila, anthrax, dan juga flu burung yang pada saat ini sedang mewabah dan sudah banyak korban.

Rabu, 24 Oktober 2012

Kita adalah Pemenang "We are the Winners"


Manusia diciptakan dengan segala kekurangan dan kelebihan. Tak satupun manusia tanpa kekurangan. Tidak ada manusia yang sempurna. Nobody’s perfect. Tetapi tengoklah ke belakang. Lihat kembali asal-usul kita. Dari berjuta-juta sel sperma yang mencoba berenang menemui sel telur pada proses pembuahan, hanya satu yang mampu sampai. Dan berjuta lainnya mati. Yah…..hanya satu yang mampu sampai dan menjadilah kita. Dalam proses awal kehidupan kita telah menjadi pemenang. Kita telah menjadi bibit pilihan. Kita seharusnya bangga. Bukan malah rendah diri dan merasa menyesal telah dilahirkan ke dunia. Janganlah terlalu sibuk menghitung dan menuliskan apalagi meratapi semua kelemahan-kelemahan kita. Mengapa waktu kita terbuang sia-sia hanya untuk memikirkan semua kekurangan dan kelemahan diri. Kita biarkan diri kita menangis, meronta dan terbelenggu oleh rantai keputusasaan. Kita seakan merasa bahwa kitalah makhluk yang lemah dan paling menyedihkan di dunia.

Coba lihat cacing di tanah. Ia begitu kecil,rapuh,lemah…tetapi pernahkah ia berhenti untuk mencari makan selagi ia masih hidup. Mungkin kita dapat membantah bahwa kita bukan cacing. Tetapi bukankah kita makhluk paling sempurna yang diciptakan-Nya dengan segala kemampuan akal, pikiran dan kemampuan mempertahankan eksistensinya di muka bumi. Akankah kita menyerah, pasrah dengan semua kelemahan. Dengan menyakiti diri dan mengatakan bahwa hidup kita tidak berarti, tidak bermasa depan. Seakan hari kita saat ini,lusa dan esok pagi akan suram. Seakan semangat pemenang dahulu lenyap begitu saja. Saat kita mengalahkan berjuta-juta pesaing-pesaing yang lain ketika awal pembentukan diri kita. Adakah yang salah dengan diri kita???. Ingatlah kita diciptakan-Nya tidak hanya dengan kekurangan tetapi juga dengan kelebihan. Tinggal kita memilih apakah kita akan membiarkan jiwa kita larut dalam kesedihan mendalam kan kelemahan dan kekuranganm kita. Atau kita akan terima kelemahan itu dan menutupinya dengan kelebihan kita dan menunjukkan pada dunia bahwa kita bukanlah PECUNDANG melainkanPEMENANG.

Masihkah kita harus mengalami kata GALAU? dalam al Qur'an mengatakan jika kamu ada masalah berserahlah pada Allah SWT dan mintalah petunjuk-Nya. Nabi Ibrahim di uji terus menerus apa pernah beliau mengatakan AKU LAGI GALAU? mungkin sebagian orang berkata kan saya bukan nabi, tapi setidaknya kita harus bisa mencontoh suri tauladan yang baik yang di contohkan oleh nabi. Keep smile and don't say GALAU for in all circumstances. 

Sekali lagi yakinlah bahwa SETIAP KITA BUKANLAH PECUNDANG, tetapi SETIAP KITA ADALAH PEMENANG

especially for myself

Minggu, 21 Oktober 2012

25 Motivasi Cinta dan Kesuksesan



Berikut kumpulan kata-kata motivasi yang bisa dijadikan referensi anda memotivasi diri, semoga menambah inspirasi buat anda.

1. Berusaha untuk selalu berfikir positif dan optimis dalam semua kesulitan ,Jangan terobsesi pada pengalaman masa lalu atau masa depan, tapi tataplah masa kini. Masa lalu sudah lewat, tak akan kembali lagi, masa depan itu belum terjadi jadi kita tak tahu apa yang terjadi dan akhirnya hanya berangan berharap sesuatu, tapi di masa kinilah kita harus menentukan dan membuat keputusan terhadap diri kita.

Berfikir positif dan optimis terlihat seperti kalimat puisi yang sepele, tapi sadarilah ini sangat penting dalam peran anda mengambil keputusan yang akan menentukan kesuksesan atau kehancuran.

2. Bercerminlah dari kesalahan orang lain, selain dari kesalahan diri kita sendiri. Bercermin pada kesalahan diri sendiri supaya tidak terjatuh pada lubang yang sama, dan dengan bercermin dari kesalahan orang maka akan lebih memacu kita agar kesalahan itu tidak menimpa kita.

3. Jujurlah meskipun kejujuran itu membawa kita ke neraka.

4. Tidak akan keadilan bisa ditegakkan selama kita masih acuh terhadap hukum yang ada dan mementingkan kepentingan pribadi.

5. Jika kamu mencintai seseorang, cintailah dia apa adanya. Bukan karena kamu ingin dia menjadi seperti yang kamu inginkan, karena sesungguhnya kamu hanya mencintai cerminan diri kamu pada dirinya.

6. Bermimpilah akan sesuatu dan jadikanlah mimpimu itu kenyataan, sesungguhnya tak akan ada dunia ini jika tak ada yang bermimpi.

7. Jika kamu gagal mendapatkan sesuatu, hanya satu hal yang harus kamu lakukan. coba lagi!

8. Janganlah kamu mencintai seseorang karena paras/wajahnya, hartanya dan jabatannya, tapi cintai karena kebaikan dan ketulusan hatinya karena diantara itu semua, hanya kebaikan dan ketulusan hatinya yang tetap abadi.

9. Jangan berusaha/mengerjakan sesuatu dengan setengah hati, karena hasil yang kamu dapat juga hanya setengahnya.

10. Jangan lelah untuk mencari ilmu karena segala sesuatu di dunia ini perlu ilmu, jika tak ada ilmu maka kita sama saja dengan orang mati, tak akan bisa berbuat apa-apa.

11. Datangilah sahabatmu di saat dia susah dan lenyaplah di saat dia bahagia, karena sesungguhnya kamulah yang akan diingat di saat dia sedang susah di saat kamu membantunya

12. Sesungguhnya di saat kesusahan teman, satu senyum yang tulus lebih berharga daripada sejuta kata yang tiada guna.

13. Sesungguhnya masih banyak orang di dunia yang lebih susah dari kita, maka hentikanlah segala keluhan kita dan bersyukur terhadap apa yang kita punya.

14. Hargai dan hormati orang lain jika kita ingin dihormati dan dihargai orang lain, serta hormati dan hargai diri sendiri terlebih dulu baru kita bisa menghargai dan menghormati orang lain.

15. Syukurilah apa yang kamu dapat karena belum tentu kamu bisa mendapat lagi apa yang telah kamu dapat.

16. Satu harta yang sangat berharga yang jarang dimiliki orang masa kini, itulah kejujuran.

17. Hakekat semua manusia mempunyai derajat yang sama, kita tak perlu membedakannya karena akibatnya akan membuat diri kita juga rendah.

18. Ketika diri kita merasa telah dikhianati dan dikecewakan, berdoalah agar suatu saat kau tak akan mengkhianati dan mengecewakan, karena kamu juga telah merasakan betapa sakitnya dikhianati dan dikecewakan.

19. Cinta bukanlah satu-satunya alasan hidup namun tanpa cinta juga hidup akan terasa hambar dan membosankan.

20. Jangan jadikan suatu kegagalan sebagai alasan untuk takut mengalaminya kembali sehingga anda tak mau mencoba lagi , tapi lihatlah kegagalan sebagai kesuksesan mengetahui cara yang salah

21. Apabila kamu melihat suatu keindahan, bersyukurlah karena kamu masih bisa menikmati keindahan yang belum tentu akan kamu bisa lihat lagi.

22. Waktu adalah pedang, jika kamu bisa menggunakan dengan baik, maka pasti akan membawa keberuntungan, tapi jika kau menggunakan dengan buruk, pasti dia akan membunuhmu.

23. Kematian itu datang tiba-tiba, maka apakah kamu masih berpikir untuk selalu menikmati dunia??

24.Kesuksesan selalu punya harga yang harus dibayar. Orang yang super sibuk sukses, mulai dari Boss Microsoft Bill Gates, atau Boss CNN Ted Turner, atau Albert Enistein, atau siapapun itu, selalu punya "luka" yang jarang dapat diketahui orang luar. Orang luar hanya melihat "enak"nya saja.

25.Semua orang sukses terlihat enak, nyaman, kaya, baik, tanpa masalah. Itu tidak benar, orang sukses selalu mempunyai masalah dalam hidupnya. Apapun bentuk masalahnya.

jangan pernah mengeluh, karena orang lain terkadang lebih tidak beruntung dari kita.

Sabtu, 20 Oktober 2012

Sesuatu yang baik belum tentu baik akhirnya contoh iblis dengan membentangkan sajadah

Siang menjelang dzuhur. Salah satu Iblis ada di Masjid. Kebetulan hari itu Jum'at, saat berkumpulnya orang. Iblis sudah ada dalam Masjid. Ia tampak begitu khusyuk. Orang mulai berdatangan. Iblis menjelma menjadi ratusan bentuk & masuk dari segala penjuru, lewat jendela, pintu, ventilasi, atau masuk lewat lubang pembuangan air.

Pada setiap orang, Iblis juga masuk lewat telinga, ke dalam syaraf mata, ke dalam urat nadi, lalu menggerakkan denyut jantung setiap para jamaah yang hadir. Iblis juga menempel di setiap sajadah. “ Hai, Blis! “ , panggil Kiai, ketika baru masuk ke Masjid itu. Iblis merasa terusik : “ Kau kerjakan saja tugasmu, Kiai. Tidak perlu kau larang-larang saya. Ini hak saya untuk menganggu setiap orang dalam Masjid ini! “ , jawab Iblis ketus.

“ Ini rumah Tuhan, Blis! Tempat yang suci, Kalau kau mau ganggu, kau bisa diluar nanti! “ , Kiai mencoba mengusir.
“ Kiai, hari ini, adalah hari uji coba sistem baru “ . Kiai tercenung.
“ Saya sedang menerapkan cara baru, untuk menjerat kaummu “ .
“ Dengan apa? “
“ Dengan sajadah! “
“ Apa yang bisa kau lakukan dengan sajadah, Blis? “
“ Pertama, saya akan masuk ke setiap pemilik saham industri sajadah. Mereka akan saya jebak dengan mimpi untung besar. Sehingga, mereka akan tega memeras buruh untuk bekerja dengan upah di bawah UMR, demi keuntungan besar! “
“ Ah, itu kan memang cara lama yang sering kau pakai. Tidak ada yang baru,Blis? “
“ Bukan itu saja Kiai... “
“ Lalu? “
“ Saya juga akan masuk pada setiap desainer sajadah. Saya akan menumbuhkan gagasan, agar para desainer itu membuat sajadah yang lebar-lebar “
“ Untuk apa? “
“ Supaya, saya lebih berpeluang untuk menanamkan rasa egois di setiap kaum yang Kau pimpin, Kiai! Selain itu, Saya akan lebih leluasa, masuk dalam barisan sholat. Dengan sajadah yang lebar maka barisan shaf akan renggang. Dan saya ada dalam kerenganggan itu. Di situ Saya bisa ikut membentangkan sajadah “ .

Dialog Iblis dan Kiai sesaat terputus. Dua orang datang, dan keduanya membentangkan sajadah. Keduanya berdampingan. Salah satunya, memiliki sajadah yang lebar. Sementara, satu lagi, sajadahnya lebih kecil.

Orang yang punya sajadah lebar seenaknya saja membentangkan sajadahnya, tanpa melihat kanan-kirinya. Sementara, orang yang punya sajadah lebih kecil, tidak enak hati jika harus mendesak jamaah lain yang sudah lebih dulu datang. Tanpa berpikir panjang, pemilik sajadah kecil membentangkan saja sajadahnya, sehingga sebagian sajadah yang lebar tertutupi sepertiganya.

Keduanya masih melakukan sholat sunnah.

“ Nah, lihat itu Kiai! “ , Iblis memulai dialog lagi.
“ Yang mana? “
“ Ada dua orang yang sedang sholat sunnah itu. Mereka punya sajadah yang berbeda ukuran. Lihat sekarang, aku akan masuk diantara mereka “ .

Iblis lenyap. Ia sudah masuk ke dalam barisan shaf.

Kiai hanya memperhatikan kedua orang yang sedang melakukan sholat sunah. Kiai akan melihat kebenaran rencana yang dikatakan Iblis sebelumnya. Pemilik sajadah lebar, rukuk. Kemudian sujud. Tetapi, sembari bangun dari sujud, ia membuka sajadahya yang tertumpuk, lalu meletakkan sajadahnya di atas sajadah yang kecil. Hingga sajadah yang kecil kembali berada di bawahnya. Ia kemudian berdiri. Sementara, pemilik sajadah yang lebih kecil, melakukan hal serupa. Ia juga membuka sajadahnya, karena sajadahnya ditumpuk oleh sajadah yang lebar. Itu berjalan sampai akhir sholat.

Bahkan, pada saat sholat wajib juga, kejadian-kejadian itu beberapa kali terihat di beberapa masjid. Orang lebih memilih menjadi di atas, ketimbang menerima di bawah. Di atas sajadah, orang sudah berebut kekuasaan atas lainnya. Siapa yang memiliki sajadah lebar, maka, ia akan meletakkan sajadahnya diatas sajadah yang kecil. Sajadah sudah dijadikan Iblis sebagai pembedaan kelas.

Pemilik sajadah lebar, diindentikan sebagai para pemilik kekayaan, yang setiap saat harus lebih di atas dari pada yang lain. Dan pemilik sajadah kecil, adalah kelas bawah yang setiap saat akan selalu menjadi sub-ordinat dari orang yang berkuasa.

Di atas sajadah, Iblis telah mengajari orang supaya selalu menguasai orang lain. “ Astaghfirullahal adziiiim “ , ujar sang Kiai pelan.

Sumber: http://ilhamseptian.blogspot.com/201...ika-iblis.html

Keajaiban Ritual Tawaf, Simbol Hukum Alam Semesta




Tak ada pembeda di Baitullah saat itu: status sosial, jabatan, harta, warna kulit, asal usul, semua ditanggalkan. Setiap orang hanya mengenakan kain ihram putih, tanpa jahitan, sebagai simbol persamaan derajat di mata Allah. Sekaligus pengingat, manusia dilahirkan dan akan berpulang dalam kesejatiannya.

Dimulai dari sudut batu hitam, Hajar Aswad, lautan lebih dari dua juta manusia bergerak searah, mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali, hingga berakhir di sudut yang sama. Membentuk pola lingkaran 360 derajat, yang bergerak melawan arah jarum jam, berporos pada satu titik.

Tak hanya sekadar rukun yang harus dipenuhi dalam ibadah haji, ritual Tawaf yang dilakukan sesudah melontar jumrah Aqabah pada tanggal 10 Zulhijah memiliki makna yang dalam: begitulah seluruh alam semesta bergerak.

"Ritual tawaf adalah simbol ketaatan alam semesta kepada Sang Pencipta, yaitu senantiasa melakukan gerak berputar," jelas Profesor Riset Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Djamaluddin.

Tawaf, menurut dia, sama halnya dengan gerak Bumi berputar pada porosnya yang mengitari Matahari, Bulan mengitari Bumi, seperti bagaimana Bumi dan planet lain mengitari Sang Surya dalam kesatuan galaksi. Seperti planet lain di luar tata surya mengitari bintangnya. Dengan segala keteraturannya.

Doktor lulusan Department of Astronomy, Kyoto University, Jepang itu menambahkan, jumlah tawaf sebanyak tujuh kali juga menjadi simbol tak terhingga dari simulasi gerak alam semesta. "Mengapa tujuh? Simbol tujuh itu juga berarti alam semesta ini bergerak secara terus-menerus, tanpa henti," kata dia.

Senada, Prof. Dr. Ahmad Fouad Pasha dari Kairo University berpendapat, tawaf adalah hukum kosmis. "Penemuan-penemuan ilmiah membuktikan kita hidup di alam semesta yang tergantung pada revolusi: Bumi mengitari Matahari sekali dalam setahun, Bulan mengelilingi Bumi secara teratur, demikian halnya dengan satelit planet lain," kata dia seperti dimuat situs Quran & Science.

Hukum revolusi juga berlaku pada atom, satuan terkecil benda yang bisa dilihat dengan mikroskop. Sebuah atom terdiri atas inti yang berdiameter kurang dari sepersejuta milimeter atau nukleus --yang dikelilingi elektron-elektron yang berputar dalam jarak tertentu.

Karena semua materi di alam semesta, baik padat, cair, atau gas, terdiri atas atom, ini berarti bahwa hukum revolusi berlaku untuk semuanya: bintang, planet, bulan, hewan, tumbuhan, pasir, laut, udara, semua benda.

Dia menambahkan, Ka'bah adalah pusat spiritual dari orang-orang beriman. Mengacu pada ikatan seorang hamba dengan Tuhannya. Tak hanya ketika berhaji, pemeluk Islam juga salat menghadap Ka'bah setidaknya lima kali dalam sehari. Dari segala penjuru dunia, menghadap ke satu titik. (art)

Elin Yunita Kristanti, Amal Nur Ngazis

TAWAF ALAM SEMESTA

Setiap benda di alam ini selalu bergerak berputar untuk menjaga keseimbangan. Dalam alam mikro, pada bagian terkecil dari setiap benda yang disebut atom, elektron-elektron selalu berputar mengelilingi inti (pusat) atom, disamping melakukan putaran rotasi dengan arah berlawanan dengan jarum jam seperti perputaran (rotasi) bumi.

Dalam alam makro, bumi bersama 8 planet yang lain (Merkurius, Venus, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan Pluto) berputarmengelilingi matahari (dalam tata surya matahari kita).

Sementara itu mataharibersama bumi, 8 planet yang lain, dan puluhan bulan juga berputar mengelilingi pusat Galaksi Bimasakti. Apakah galaksi Bimasakti hanya mempunyai satu matahari, bumi dan 8 planet itu? Ternyata tidak!. Galaksi Bimasakti mempunyai sekitar milyaran matahari. Perjalanan matahari ini juga telah telah dijelaskan dalam Al Qur’an 1400 tahun yang lalu :

“Dan Matahari berjalan di tempat peredarannya untuk masa yang telah ditentukan baginya. Itulah ketetapan dari Yang Maha Kuasa lagi Maha mengetahui...ZILZAAL: Keajaiban Ritual Tawaf, Simbol Hukum Alam Semesta

shared from :
http://forum.viva.co.id/sosial-dan-budaya/555618-keajaiban-ritual-tawaf-simbol-hukum-alam-semesta.html

Jumat, 19 Oktober 2012

Cara membuat perhitungan bunga menggunakan delphi di Koperasi agung bakti


1. Design Form

2. Coding
unit Koperasi_Agung_Bakti;

interface

uses
  Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms,
  Dialogs, StdCtrls;

type
  TForm1 = class(TForm)
    Label1: TLabel;
    GroupBox1: TGroupBox;
    Label2: TLabel;
    Epeminjam: TEdit;
    Label3: TLabel;
    Label4: TLabel;
    Label5: TLabel;
    Label6: TLabel;
    Label7: TLabel;
    Epinjam: TEdit;
    Ebunga: TEdit;
    Elama: TEdit;
    ekembalian: TEdit;
    ecicil: TEdit;
    Btotal: TButton;
    Bbersih: TButton;
    Bclose: TButton;
    procedure BtotalClick(Sender: TObject);
    procedure BbersihClick(Sender: TObject);
    procedure BcloseClick(Sender: TObject);
  private
    { Private declarations }
  public
    { Public declarations }
  end;

var
  Form1: TForm1;

implementation

{$R *.dfm}

Function pangkat (x,y :real) :real;
begin
pangkat := exp(ln (x) *y) ;
end;
Function bunga ( f , g , h :real) :real;
begin
bunga := f * pangkat ((1 + g/100),h) ;
end;
procedure TForm1.BtotalClick(Sender: TObject);
Var
a,b,c,d,e : real;
begin
   a:= strtofloat (epinjam.text);
   b:= strtofloat (ebunga.text);
   c:= strtofloat (elama.text);
   d:= bunga (a,b,c);
   ekembalian.text :=floattostr(d);
   ekembalian.text := formatfloat ('#.###,0',d);
   e := d/c;
   ecicil.text := floattostr(e);
   ecicil.text :=formatfloat ('#.###,0',e);
end;

procedure TForm1.BbersihClick(Sender: TObject);
begin
Epinjam.text := '' ;
Elama. Text := '' ;
Epeminjam.text := '' ;
Ebunga.text := '';
Ekembalian.text := '';
Ecicil.text := '';
end;

procedure TForm1.BcloseClick(Sender: TObject);
begin
close;
end;

end.

3. Tampilan yang sudah running


Silahkan mencoba, kalau belum running mungkin ada nama yang gak sama di codingnya atau codingnya kurang tepat.


Rabu, 17 Oktober 2012

Perhitungan Pembiayaan RS Menggunakan Delphi


Listingnya :

unit Rumah_sakit_bakti_insan;

interface

uses
  Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms,
  Dialogs, StdCtrls;

type
  TForm1 = class(TForm)
    Label1: TLabel;
    Label2: TLabel;
    Label3: TLabel;
    Label4: TLabel;
    Label5: TLabel;
    Cmbkddokter: TComboBox;
    Enama: TEdit;
    Espesialis: TEdit;
    Ebiaya: TEdit;
    GroupBox1: TGroupBox;
    Label6: TLabel;
    Label7: TLabel;
    Label8: TLabel;
    Ekodeobat: TEdit;
    Enamaobat: TEdit;
    Eharga: TEdit;
    Btobay: TButton;
    Etobay: TEdit;
    Label9: TLabel;
    Label10: TLabel;
    Eubay: TEdit;
    Ekembali: TEdit;
    Bkeluar: TButton;
    Bbersih: TButton;
    procedure FormCreate(Sender: TObject);
    procedure CmbkddokterClick(Sender: TObject);
    procedure EkodeobatKeyPress(Sender: TObject; var Key: Char);
    procedure EtobayClick(Sender: TObject);
    procedure BkeluarClick(Sender: TObject);
    procedure BbersihClick(Sender: TObject);
    procedure EubayKeyPress(Sender: TObject; var Key: Char);
  private
    { Private declarations }
  public
    { Public declarations }
  end;

var
  Form1: TForm1;

implementation

{$R *.dfm}

procedure TForm1.FormCreate(Sender: TObject);
begin
Cmbkddokter.Items.Add('DRD01');
Cmbkddokter.Items.Add('DRJ02');
Cmbkddokter.Items.Add('DRM03');
end;

procedure TForm1.CmbkddokterClick(Sender: TObject);
begin
if Cmbkddokter.Text='DRD01' then
begin
Enama.Text:='dr. Oka';
Espesialis.Text:='Penyakit Dalam';
Ebiaya.Text:='2000000';
end
else if Cmbkddokter.Text='DRJ02' then
begin
Enama.Text:='dr. Yondra';
Espesialis.Text:='Gangguan Jiwa';
Ebiaya.Text:='150000';
end
else if Cmbkddokter.Text='DRM03' then
begin
Enama.Text:='dr. Wulan';
Espesialis.Text:='Mata';
Ebiaya.Text:='1000000';
end
else
begin
Enama.Text:='-';
Espesialis.Text:='-';
Ebiaya.Text:='0';
end
end;

procedure TForm1.EkodeobatKeyPress(Sender: TObject; var Key: Char);
begin
if key=#13 then
if Ekodeobat.Text='B001' then
begin
Enamaobat.Text:='Paracetamol';
Eharga.Text:='10000';
end
else if Ekodeobat.Text='B002' then
begin
Enamaobat.Text:='Paratusin';
Eharga.Text:='12000';
end
else if Ekodeobat.Text='B003' then
begin
Enamaobat.Text:='Amoxilin';
Eharga.Text:='15000';
end
else
begin
Enamaobat.Text:='-';
Eharga.Text:='0';
end

end;

procedure TForm1.EtobayClick(Sender: TObject);
var biaya,harga,tobay : longint;
begin
  biaya:=strtoint(Ebiaya.Text);
  harga:=strtoint(Eharga.Text);
  tobay:=biaya+harga;
  Etobay.Text:=inttostr(tobay);
  Eubay.SetFocus;
end;

procedure TForm1.BkeluarClick(Sender: TObject);
begin
  IF application.MessageBox('Yakin akan keluar dari program ini?','Informasi',mb_okcancel)=idok then
  begin
    close;
    end
    else
      begin
      exit;
      end;
end;
procedure TForm1.BbersihClick(Sender: TObject);
begin
Cmbkddokter.Text:='Pilih Kode Dokter';
Enama.Text:=' ';
Espesialis.Text:=' ';
Ebiaya.Text:=' ';
Ekodeobat.Text:=' ';
Enamaobat.Text:=' ';
Eharga.Text:=' ';
Etobay.Text:=' ';
Eubay.Text:=' ';
Ekembali.Text:=' ';
end;

procedure TForm1.EubayKeyPress(Sender: TObject; var Key: Char);
var ubay,kembali,tobay : longint;
begin
if key=#13 then
  begin
  tobay:=strtoint(Etobay.Text);
  ubay:=strtoint(Eubay.Text);
  kembali:=ubay-tobay;
   if (ubay<tobay) then
   begin
   showmessage('Maaf Uang Anda Kurang Rp. ' + inttostr(tobay-ubay));
   Eubay.Text:='';
   Eubay.SetFocus;
   end
   else
   Ekembali.Text:=inttostr(kembali);
  end
end;

end.

Maka setelah jadi tampilannya akan seperti ini :


Senin, 15 Oktober 2012

Cara Instal Delphi 7 for windows


Ane kasih deh linknya :
http://www.4shared.com/office/WLEqsE9a/InstallBorlandDelphi7diWindows.html?

Cara Merubah Celcius ke Farenheit dengan Delphi 7 dengan perulangan Refeat Until



1.Design Form




2.Design Properties
Objek
Caption
Name
Label1
Mencari Konversi suhu dari Celcius Ke Farenheit
Label1
Label2
Batas Awal
Label2
Label3
Batas Akhir
Label3
Label4
Penambahan
Label4
Label5
Hasil Dalam Celcius
Lcelcius
Label6
Hasil Dalam Farenheit
Lfarenheit
GroupBox1
Menentukan Batasan Awal(dalam celcius)
GroupBox1
GroupBox2
Daftar angka Dalam Konversi Suhu yang diPeroleh
GroupBox2
Button
OK
Bok
Button
CLOSE
Bclose
ListBox1
-
Lbcelcius
ListBox2
-
Lbfarenheit
Edit1
-
Eawal
Edit2
-
Eakhir
Edit3
-
Epenambahan
Form1
Perulangan Refeat Until
-


3. Ketentuan soal :

  1.  Batas Awal dan Batas Akhir diberikan untuk mengetahui nilai awal dan akhir derajat celcius yang ingin dihasilkan.
  2. Penambahan diberikan untuk memberikan penambahan dari awal untuk mencapai nilai akhir.
  3. Close adalah untuk keluar program.
  4. Rumus mencari Farenheit adalah = (1,8*Celcius) + 32.

4.Listing Program
unit Perulangan_Refeat_until;
interface
uses
  Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms,
  Dialogs, StdCtrls;

type
  TForm1 = class(TForm)
    Label1: TLabel;
    GroupBox1: TGroupBox;
    Label2: TLabel;
    Label3: TLabel;
    Label4: TLabel;
    Eawal: TEdit;
    Eakhir: TEdit;
    Epenambahan: TEdit;
    Bok: TButton;
    GroupBox2: TGroupBox;
    Lcelsius: TLabel;
    Lfarenheit: TLabel;
    Lbcelsius: TListBox;
    Lbfarenheit: TListBox;
    Bclose: TButton;
    procedure BokClick(Sender: TObject);
    procedure BcloseClick(Sender: TObject);
  private
    { Private declarations }
  public
    { Public declarations }
  end;

var
  Form1: TForm1;

implementation

{$R *.dfm}

procedure TForm1.BokClick(Sender: TObject);
var
d:integer;
g:integer;
h:Real;
k:Real;
begin
  k:=strtofloat(Epenambahan.Text);
  d:=0;
  g:=5;
  repeat
  d:=d+5;
  h:=(9/5*d)+32;
  Eawal.Text:=(floattostr(g));
  Eakhir.Text:=(floattostr(d));
  Lbcelsius.Items.add(inttostr(d));
  Lbfarenheit.Items.add(floattostr(h));
  Epenambahan.SetFocus;
  until d=20;
end;

procedure TForm1.BcloseClick(Sender: TObject);
begin
if application.MessageBox('Anda Yakin Akan Keluar Dari Program Ini?','Informasi',mb_yesno)=idyes then close;

end;

end.